PT Eratani Teknologi Nusantara resmi menjalin kemitraan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengimplementasikan Internet of Things (IoT) sebagai solusi operasional pertanian. Melalui kemitraan ini, Eratani mengadopsi Smart Fertilizing Recommendation System, yaitu sistem cerdas untuk pemupukan berimbang, guna membantu Petani Binaan Eratani dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan hasil panen. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Eratani dan BRI dilakukan pada Februari 2024 yang diwakili oleh VP Operations Eratani, Adwin Pratama Anas, dan Sub Branch Office BRI Kementrans, Fauzan Rahman.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bank BRI dalam mendorong inovasi dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Kemitraan ini sejalan dengan misi Eratani untuk menjadi mitra terbaik bagi petani dengan memberikan dukungan dalam keseluruhan proses pertanian, dari hulu hingga hilir, melalui penerapan smart farming. Kami berharap langkah ini dapat memberikan gebrakan baru bagi petani untuk mengetahui kebutuhan selama masa tanam secara aktual dan tepat sasaran. Ke depannya, kami berharap semakin banyak pihak yang berkontribusi untuk kemajuan bidang pertanian di Indonesia,” ujar Adwin Pratama Anas.

Fauzan Rahman menambahkan, “Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Eratani sebagai perusahaan agritech karena kami juga menyadari bahwa Agronomis Eratani di lapangan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pertanian Indonesia.”

Smart Fertilizing Recommendation System yang digunakan Eratani mampu mengukur kandungan unsur hara tanah seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan tingkat keasaman (pH). Selain itu, sistem ini dapat menghitung kebutuhan pupuk berdasarkan kondisi tanah secara spesifik dan real-time, lebih cepat dibandingkan dengan pengujian laboratorium konvensional. Perangkat tersebut juga dilengkapi dengan sensor yang dapat menyesuaikan kebutuhan unsur hara tanah berdasarkan target panen yang ingin dicapai, sehingga mampu mengoptimalkan penyerapan unsur hara dan meningkatkan hasil panen bagi petani.

Ingin tahu lebih  banyak? Klik link di bawah ini

The Iconomics | BeritaSatu | Daily Social