Dalam beberapa tahun terakhir, urban farming semakin diminati oleh banyak orang khususnya mereka yang tinggal di kota-kota besar. Urban farming biasanya dilakukan dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada di daerah perkotaan. Hasil panen dari urban farming juga dinilai lebih sehat karena menerapkan sistem penanaman organik yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis.
Budidaya tanaman di wilayah perkotaan atau yang biasa disebut sebagai urban farming perlu memanfaatkan teknologi agar bisa lebih produktif. Salah satunya dengan menggunakan teknologi otomasi fertigasi yang dapat mempermudah pekerjaan karena sistemnya yang terkontrol otomatis. Otomasi fertigasi memungkinkan tanaman untuk terus ternutrisi secara tepat baik dari segi waktu, jumlah, dan kadarnya.
Pemanfaatan teknologi otomasi fertigasi yang efektif dan efisien juga dinilai dapat meningkatkan produktivitas budidaya hidroponik di daerah perkotaan. Otomasi fertigasi adalah teknologi pertanian yang memungkinkan proses pengairan tanaman berjalan secara otomatis. Sehingga kita tidak perlu lagi menyiram di setiap pagi dan sore hari karena tanaman akan secara otomatis tersiram setiap setengah jam sekali.
Referensi: AgroFarm, Media Indonesia