Drone: Teknologi Canggih Untuk Revolusi Sektor Pertanian
Kemajuan teknologi saat ini semakin berkembang pesat. Berbagai inovasi teknologi mulai bermunculan dan meningkatkan efektivitas tenaga dan waktu secara signifikan. Di sektor pertanian, inovasi bibit, benih, teknik pertanian, efektivitas produksi pertanian, sampai permodalan oleh fintech (financial technology) hadir dan menjawab berbagai permasalahan petani. Salah satu teknologi yang membawa perubahan drastis adalah penggunaan drone. Pemanfaatan drone digunakan di berbagai bidang perekonomian, mulai dari manufaktur hingga pertambangan. Tidak terkecuali pertanian, dimana drone dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas hingga penghematan biaya produksi, SDM, dan waktu. Drone adalah pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV), dimana alat ini tak membutuhkan awak namun tetap dikendalikan oleh pilot. Bentuk dari drone dibuat menyerupai pesawat dan juga helikopter. Drone mampu dikendalikan serta memiliki kemampuan terbang yang cukup tinggi dan juga jauh. Drone merupakan teknologi yang mengandalkan IoT (Internet Of Things) dan AI (Artificial Intelligence) atau biasa disebut kecerdasan buatan. Penggunaan drone pada sektor pertanian memiliki banyak manfaat, diantaranya: Memantau kondisi tanaman Drone telah dilengkapi dengan peralatan khusus yang disebut Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) menggunakan informasi warna terperinci untuk menunjukkan kesehatan tanaman. Dengan teknologi tersebut, para petani dapat memantau pertumbuhan tanaman, memberikan pemetaan lapangan yang akurat, mendeteksi hama hingga area yang kosong sehingga dapat mempercepat penanganan masalah. Efisiensi sistem irigasi Drone dapat menangkap informasi terkait kesehatan tanah Anda dengan sangat akurat termasuk masalah kelembaban tanah. Sebagai hasilnya, air dapat didistribusikan dengan cara yang paling efisien yakni dengan mengatur jumlah air yang dibutuhkan tanaman. Menghemat waktu dan tenaga Drone memiliki jangkauan yang sangat jauh tanpa mewajibkan pemiliknya untuk hadir di sana. Dengan demikian, pengguna drone dapat menghemat waktu dan meningkatkan frekuensi pemantauan. Kini, pemantauan di daerah terpencil yang memakan waktu berjam-jam dapat diselesaikan dalam beberapa menit saja. Penggunaan drone dapat membantu petani dalam mewujudkan apa yang dikenal sebagai pertanian presisi, memanfaatkan sumber daya yang lebih sedikit untuk hasil yang lebih banyak. Pemanfaatan drone dapat membantu pekerjaan petani demi mewujudkan petani Indonesia sejahtera. Referensi: MAX Indonesia, Kementerian Pertanian