Eratani Luncurkan Komunitas “Sang Rani” untuk Pemberdayaan Petani Perempuan di Indonesia

Eratani / 5 Juni 2024

Petani perempuan sering kali bertani seperti petani lainnya, namun mereka sering dianggap hanya membantu suami di sawah dan tidak diakui sebagai pekerja penuh. Padahal, petani perempuan memiliki peran penting dalam produksi pangan global. Food and Agriculture Organization (FAO) memperkirakan bahwa dengan memberikan sumber daya produktif yang sama kepada perempuan seperti kepada laki-laki, hasil pertanian dapat meningkat sebesar 2,4-4%. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi jumlah orang yang kelaparan di seluruh dunia sebesar 12-17%.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi petani perempuan Indonesia, Eratani resmi meluncurkan komunitas "Sang Rani" sebagai bagian dari upaya pemberdayaan perempuan di sektor pertanian. Peluncuran ini ditandai dengan sesi pelatihan keuangan yang dihadiri oleh 105 petani perempuan di Karawang. Komunitas "Sang Rani" merupakan bukti nyata dari komitmen Eratani untuk menciptakan lingkungan inklusif bagi perempuan yang memainkan peran penting dalam sektor pertanian, baik sebagai petani, pekerja, maupun pengelola rumah tangga. Dengan nama yang berarti wanita tangguh, "Sang Rani" diharapkan dapat membantu petani perempuan untuk berkembang dan memiliki kendali lebih dalam pengelolaan pertanian mereka.

Co-Founder dan CEO Eratani, Andrew Soeherman, menegaskan, “Peresmian komunitas Sang Rani adalah bukti nyata dukungan kami terhadap program pemerintah yang dikhususkan untuk petani perempuan. Kami berharap program ini dapat membangun kesadaran dan meningkatkan kepedulian kita untuk bersama-sama memberdayakan perempuan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).”

Dukungan ini juga diapresiasi oleh Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Karawang, Siti Komarianingsih, yang berkomitmen untuk mendampingi Eratani dalam memberdayakan perempuan di sektor pertanian.


Kunjungi situs berita ini untuk tahu lebih lanjut!

Warta Ekonomi | Berita Satu | Youngster


 


 

Share This Post

Lihat Artikel Lainnya