PT Eratani Teknologi Nusantara, perusahaan agritech yang fokus pada pemberdayaan petani dari hulu ke hilir, mengumumkan kemitraan strategis dengan Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dwi Zulkarnain, Direktur Kredit dan UMKM Bank Sulselbar, dan Andrew Soeherman, CEO Eratani, di Makassar. Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat akses permodalan bagi petani yang tergabung dalam ekosistem Eratani.
Andrew Soeherman, CEO Eratani, menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah penting dalam upaya Eratani untuk memberikan solusi komprehensif kepada petani. "Kerja sama dengan Bank Sulselbar membuka jalan bagi para petani untuk mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. Kami percaya bahwa dukungan finansial ini akan menjadi motor penggerak bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani," ujarnya.
Dwi Zulkarnain, Direktur Kredit dan UMKM Bank Sulselbar, menambahkan, "Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Eratani dalam program ini. Bank Sulselbar berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian sebagai pilar penting dalam perekonomian daerah. Dengan memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pundi Usaha Rakyat (PUR), kami berharap petani di dalam ekosistem Eratani dapat lebih optimal dalam mengembangkan usaha mereka.”
Melalui fasilitas yang tersedia, petani dalam ekosistem Eratani dapat mengakses pembiayaan dengan persyaratan yang lebih ringan dan proses yang lebih cepat. Plafon kredit yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp1,000.000 hingga Rp100,000.000 per petani, disesuaikan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik mereka. Fleksibilitas ini memungkinkan petani untuk menyesuaikan kebutuhan modal kerja mereka dengan skala usaha, baik untuk tahap budidaya maupun pengembangan usaha lebih lanjut, sehingga dapat mengoptimalkan potensi pertanian mereka.
Lihat pembahasan lengkapnya di sini.