Pupuk NPK
Pupuk adalah suatu material yang mengandung satu atau lebih jenis unsur hara yang berfungsi sebagai sumber nutrisi (makanan) bagi tanaman. Salah satu pupuk yang paling terkenal dan banyak digunakan petani Indonesia adalah pupuk NPK.
Pupuk NPK adalah pupuk majemuk yang di dalamnya terkandung tiga unsur hara mikro yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Ketiga unsur hara tersebut menjadi faktor penting yang harus tersedia selama masa pertumbuhan tanaman.
Pengaplikasian pupuk NPK pada tanaman padi dilakukan sebanyak tiga kali yang pertama setelah pindah tanam atau berumur 0-10 HST, kemudian pemupukan susulan pada saat tanaman padi berumur 15-21 HST, dan pemupukan susulan kedua saat tanaman padi berumur 35-40 HST
Fungsi Pupuk NPK
Secara umum pupuk NPK berfungsi untuk membantu tanaman tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Tetapi, jika ditelaah lebih dalam lagi setiap unsur hara yang terkandung dalam pupuk NPK memiliki peran dan fungsi tersendiri dalam membantu pertumbuhan tanaman, berikut penjabarannya:
- Unsur Nitrogen (N)
Unsur N berfungsi sebagai penyusun asam amino (protein), asam nukleat, nukleotida dan klorofil. Hal ini menjadikan tanaman padi terbantu dalam pembentukan batang dan daun pada tahap vegetatif, meningkatkan jumlah anakan, serta meningkatkan jumlah bulir atau rumpun.
- Unsur Fosfor (P)
Unsur P memiliki fungsi sebagai penyimpan dan penyalur energi untuk metabolisme tanaman sehingga tanaman lebih terpacu dalam pembentukan bunga dan bulir, mempercepat pertumbuhan akar, memperkuat jerami serta tanaman juga terbantu dalam peningkatan kualitas gabah.
- Unsur Kalium (K)
Fungsi utama unsur K dalam pertumbuhan tanaman ialah sebagai aktivator enzim. Dengan tersedianya Kalium di dalam tanah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman antara lain tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, mampu mendorong pertumbuhan akar sehingga tanaman lebih kuat, memperbaiki kualitas bulir, serta mampu mengatasi kekurangan air pada tingkat tertentu.
Pupuk NPK memiliki jenis dan bentuk yang sangat bervariasi. Akan tetapi kandungan unsur hara Nitrogen, Fosfor, dan Kalium tidak serta merta hanya terdapat pada pupuk NPK tetapi juga bisa didapatkan dari jenis pupuk lainnya seperti: unsur Nitrogen (N) dapat diperoleh dari pupuk Urea dan ZA, unsur Fosfor (P) diperoleh dari pupuk TSP atau SP-36, serta unsur Kalium (K) dapat ditemui pada pupuk KCL dan ZK.
Penggunaan pupuk NPK sangatlah penting guna membantu pertumbuhan tanaman. Tetapi perlu diingat, pengaplikasian pupuk NPK juga harus dilakukan secara berimbang sesuai umur tanaman dan kondisi tanah supaya unsur hara dapat diserap dengan baik oleh tanaman.