Indonesia merupakan negara yang kaya dan penuh akan sumber daya alam. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier kita, semua dapat kita nikmati karena adanya keindahan warisan dari negara kita. Salah satunya adalah beras.
Nasi sudah menjadi makanan pokok untuk rakyat Indonesia turun temurun. Setiap hari dan dalam bentuk apapun, masyarakat Indonesia mengolah berbagai jenis hidangan berbahan dasar nasi. Bahkan seringkali kita mendengar ungkapan, bahwa orang Indonesia “belum kenyang jika belum makan nasi”. Hal ini menunjukan, bahwa budaya mengkonsumsi nasi merupakan sebuah kewajiban untuk rakyat Indonesia. Tapi kira kira, kenapa rakyat Indonesia memilih nasi sebagai makanan pokok?
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan hamparan sawah yang luas di pulau-pulaunya. Indonesia berhasil memanen padi dalam jumlah yang tinggi. Nasi adalah makanan termudah yang ditemukan orang Indonesia. Adapun ketersediaan padi dan beras yang berlimpah di Indonesia juga merupakan dampak dari orde baru yang terjadi pada tahun 1970 hingga 1980. Saat itu, pemerintah di masa orde baru memberikan investasi besar untuk sektor pertanian.
Tidak heran sejak saat itu produksi beras dan padi berlimpah di Indonesia. Hal ini pun menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Ada banyak manfaat dari mengonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber energi dan mengandung tiamin yang berguna untuk membantu metabolisme karbohidrat. Selain itu, nasi juga mengandung magnesium sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan juga dapat mengatur kontraksi otot.
Namun, tetap saja ada resiko dari kebiasaan mengkonsumsi nasi secara berlebihan. Nasi putih merupakan jenis nasi yang paling banyak beredar di Indonesia. Perlu diketahui bahwa mengkonsumsi nasi putih yang berlebih dapat memicu kenaikan berat badan bahkan menyebabkan diabetes. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengontrol porsi makan nasi terutama bagi lansia.
Referensi: Kompas, Tribun Style